SASTERA

Perempuan samudera

Aku ingin jadi perempuanmu, samudera
antara alunan ombak,
buih putih yang merayapi
dada pepasirmu,
bergulung, menghempas
bergelora, menenggelam.

Kalau aku perempuanmu yang manis,
aku mau sematkan rembulan
di alur rambutku,
menjadi baik — seperti birumu,
menjadi tenang — seakan camarmu.

Kalau aku perempuanmu yang meratap
aku ingin digulung deru tengkujuh
basah, basah, basah
menyesarkan airku ke teluk,
ke muara, ke benteng
menjilati takdirku.

Menjadi perempuanmu, samudera
menjadi kamu.

Wardah Puteh
Sepang, Selangor.


Pengarang :