BUDAYARENCANA

Tukang gunting

Seperti Pak Leh yang tua itu
cahaya datang bersama gunting
dan menggubah subuh menjadi rumah, taman, bangunan, gunung-ganang, bukit-bukau dan bayang-bayang.

Berkemilau gunting tajam itu
digunakan berkali-kali
sebelum akhirnya terhenti
ditumpulkan senja.

Seperti cahaya yang sementara
Pak Leh tukang gunting terlama di pekan kami
yang pandai menggubah rambut
dengan gunting keramatnya
diakhirkan jua oleh malaikat maut
ketika sedang bernafas.

Cuma bilah guntingnya masih berkilau
terbaring di sebelah sikat
di depan cermin sepi.

Jauhar Senapi


Pengarang :