BUDAYARENCANA

Atas nama rahmat

Kepul-kepul debu memakai nama jerebu
sedang naik tinggi melepasi segala pintu langit
diketuk-ketuknya jendela arasy, dikhabarkannya kepada Tuhan
manusia sedang berperang, mencari salah dan benar
Tuhan yang dari tadi bersemayam, menjenguk dari celah-celah awan
dilemparnya kilat, diketuknya genderang petir
hujan yang dari tadi tidur, bingkas bangun
menghumbankan seluruh dirinya menimpa lantai dan kepala manusia
atas nama rahmat, peperangan tadi pun berhenti.

Daniyal Kadir
Putrajaya


Pengarang :