BUDAYARENCANA

Di pasar kejujuran

 

Begitu mahal mahkota kejujuran
di pasar borong retorika abad ke-21
diam mengatur strategi
bangkit menagih mimpi dan janji.

Lebih baik menjadi lelaki jalanan
bercakap sendiri
mengutip sampah-sarap fikrah
dikitar menjadi puisi.

Di pasar kejujuran musim ini
begitu murah bibir bak delima merekah
tapi lelaki jalanan itu
memilih dan membeli diam
untuk dibawa pulang ke rumah.

 

Baharuddin Sairi


Pengarang :