BUDAYARENCANA

Dan bangunkan aku setelah segalanya pergi

 

Menanggalkan mac, april dan mei dari dinding, hari-hari berlalu asing. Wabak setidaknya mengajarkanku 3 perkara: 1) Hampir adalah kata-kata paling sial: hampir rugi, hampir sendiri, hampir mati. 2) Anak panah sebagai doa: kau tahu ia tak akan mendarat di tempat sama saat melesat. 3) Ramalan ialah bentuk lain sebuah kesedihan.

Ajal kecil sepertinya mengizinkanku bertemu masa lalu, atau soalan-soalan yang kian bertamu. Seperti siapa Aku? Di mana Aku? Ke mana Aku? Mengapa Aku? Aku bangun setiap pagi hanya untuk menemukan hari yang itu-itu.
Jam-jam menjelma Ouroboros. mata janggal yang menatap tubuhnya asing sendiri. pertualangan terjauhku hanya di kamar sendiri. perutku semakin sempit dilaparkan ketidaktentuan sendiri. dan hari depanku ditertawakan nasib sendiri.

Tuhan pastilah mafhum aku hanya mahu bertahan hidup. Tetapi—

 

Iman Danial Hakim

 


Pengarang :