Aku jadi suka bintang
yang terhampir dengan bulan
seperti dirimu yang mendekatkan pipi
ke pipiku dan terhenti
saat angin tak mahu lagi berlari
Aku pernah suka hujan
yang bergelungsur dari bucu daun
waktunya kita menadah tangan
menunggunya gugur
ia hilang
dari sela tangan kita yang rapat
ia kering
lewat renunganku ke jantungmu
Aku paling suka pagi
yang berkabus
untuk meneka
antara gunung terbakar
atau kau yang terurai
menjadi pemandanganku.
Muhammad Aminul Khalil
Tanjong Malim