BUDAYARENCANA

Cinta yang tersimpan di dalam laci

Kau buka dan tutup takdirku
di atas renyukkan silam
bahagia adalah kisah si pari-pari
lalu kesakitan menjadi abadi.

Bertahun imaginasiku tersesat di dalam laci
terhimpit di antara timbunan prasangka
seperti gelap yang merindui cahaya
kau adalah udara yang memberiku nafas.

Kudengari derap kaki datang menghampiri
namun tiada siapa yang dapat mencari
seberkas kunci atau wujudku di ruang
yang salah selama ini.

Ingatanku padamu tetap kekal, mati.

Kamal Sujak


Pengarang :