BUDAYARENCANA

Non-Linear: Kita dan kata

Jauh dari buku
aku lebih ingin menekuni
halaman-halaman dirimu
sedang rindu menjadi keping penanda
menghentikanku di suatu lembar tanya;

“engkaukah yang tak mungkin selesai kubaca atau takdir sedang bercerita, “non-linear” antara kita dan kata?”

Kekasih, kutandai kau di situ,
di sebuah ruang jeda-
kerana sekali pun
aku tidak pernah akan tiba
pada peleraianmu.

 

Aina Nabila Ahmad


Pengarang :