BUDAYARENCANA

Muntah

 

sebelum dibaham malam
siang telah lama mati

pagi datang
menatang serpihan mentari
menghidangkan cahaya luka

pagi yang pedih
setia menghirup longgokan muntah

ini bukan waktu menjunjung siang
ini waktu menyongsang malam.

 

Baharuddin Sairi


Pengarang :