cuaca menyalin
mahzab baru, di daerah ini
lengang sepotong api yang diangkuhi udara
dan puaka angin dilenyapkan
engkau yang menopang
burung hitam seperti berhala sejak
senjakala
paruhnya akan disumpah menyedut darah
dombamu sehingga kering
bahkan sehingga engkau tak
bermaya menyaksikan
batu-batuan gunung yang murka
berderaian menjamah buah susu
Oholiba
dan bagi engkau yang telah
mendengar namaku dipalsukan
dari sembah ke sembah.
Clariessa Kesulai