BUDAYARENCANA

Warna biru adalah warna sepi yang paling aku benci

Oleh M Emir

 

Biru dinding / mata aku memainkan lagu balada/ Automatik/ dinding menambahkan dramatik / menghimpit & memancarkan skrin birunya / aku berjalan di angkasa / kerana angkasa adalah nama lain bagi kamar/ ia sedia cela / gelap / & retorik hitam / ada lampu / tapi lampu masih kanak-kanak / ia seperti ada kanser tahap 4 / lampu malap / yang hampir temu ajalnya / & aku tiada hobi / melainkan baca buku puisi eksperimental / saatnya saat manusia 15 tahun lainnya / leka main motor & cinta monyet / di sekolah tinggi / aku sedia dibaham taring bilik/ tetapi aku Tahu ia mustahil / kerana sajak-sajakku akan Jadi penghalang / sajak adalah ruang rehat / selain biskut tawar yang Mak beli / Dan kopi yang Abah bancuh.


Pengarang :