BUDAYARENCANA

Bingkai dan gambar

 

bingkai dan gambar itu
saling mengisi saling menghiasi

gambar mengindahkan kekosongan sebagai teman
bingkai menjaga kenangan sebagai tatapan depan

telah berkali-kali rindu menyaksikan
tiada lagi yang lebih sepadan – sefahaman

keduanya saling bertanya
memandang ke dalam mata

di tubuh rumah
dinding-dinding tertawasenyum

terpugai
dan
terpugai

 

J.r Jel


Pengarang :