BUDAYARENCANA

Tetes bulan semalam

Api melingkar di tilam
menjalar marak di bibir mata yang rapat
ketakutan membakar.

Di kepala mimpi
bulan menetes perlahan
di permukaan silam
yang rekah
dan hitam.

Langit menguak jendela
bangkit seorang dia
dengan wajah kaku yang hening
dengan mata terpaku yang bening
di dada berselerakkan
api
dan
jalan.

Jelison Jupin
Batu 6, Paitan


Pengarang :