kutunggu kesumba matahari
memercupi November ini
kerana langit bulan-bulan undur
seakan berlapis arang
udara berkelahi, hujan libas melibasi
lampu dibatasi sepi api
lilin kehabisan tubuh sendiri
barangkali doa-doaku tersembunyi
di helai angin kedinginan
atau masih meringkuk
dalam ketuban awan
kalaupun pengharapanku
tak layak didarjatkan
setidak-tidaknya, ratib saudara
dan teman, Engkau murnikan
andai tersisip nama, nasibku
meski setempias gerimis
sebelum kalendar tertutup
atau nafasku terkatup
mungkinkah Disember nanti
takkan ada warna pelangi
dan tahun gelita ini diulangi?
Siti Alimah