BUDAYARENCANA

Derita yang asyik

Merdeka adalah kata-kata
kebebasan itu cinta;
berani mengungkap.

Derita ini menjadi asyik
melihat sepi berkerja,
bara menjadi kagum
membakar rentung sebuah perseteruan.

Pagi adalah musuh
yang menghapus masa
tentang khabar buruk.
Jangan percaya matahari rembang
kedustaan tidak hanya pada
kekalutan cuaca apalagi iklim.

Dalam waktu paling menekan
kiri dan kanan banyaknya lawan
kepallah tangan yang segenggam
menjadi seutuh gunung.

Dalam teriak yang kencang
senada kita laung; setiakawan!
Kawan: sekali lagi,
kiri dan kanan banyaknya lawan
majulah menyerbu walau
tak bergenderang-berpalu.

Merdekalah dengan cinta
merdekalah kata-kata.

 

Arafat Hambali

 


Pengarang :