BUDAYARENCANA

Dia

kejantinaanmu, kekasih
mainan duga
dalam persembunyian
namamu
kutemui mukjizat
tiada seorang nabi pun
ingin menyedarinya—

kemaluanmu
yang hening;
kudengar
ia
menuduh
kekasihku
tak berhaluan

tapi yang ternikmat;
kemesraan terjadi
tanpa ungkap kelamin
tak juga cumbu
sembarang.

Qurratul ‘Ain

 


Pengarang :