kereta api mimpi belum meninggalkan kamar
ketika mata masih meramahi siling sebelum
nyaring peluit berjabat mengucapkan selamat tinggal
dan pelukan erat kala ketakutan mendinginkan
seluruh tubuh, adakah selamat perjalanan ditempuh
perpindahan ke alam asing bukanlah pilihan
setelah gerabak tidur meninggalkan stesen. kita
mengembara menggalas perasaan yang memberati pundak
tiada kepastian akan kembali pulang ke pangkuan
tubuh yang tertinggal di ranjang. mungkin
perjalanan menghala kita ke tempat lebih asing
lebih jauh tak tercapai akal dan pandangan
tajam dingin rakus mencengkam, calarbalar lukaluka
jiwa meronta-ronta ingin pulang
kita akhirnya sampai dan terlepas menempah
tiket pulang yang kehabisan.
Sarah Ross